full
adder dan half adder
Full adder adalah rangkaian
elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan sepenuhnya dari dua
buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini
memiliki tiga input dan dua buah output, salah satu input merupakan nilai dari
pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada half adder salah satu
outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil
dari penjumlahan.
Full Adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan-bilangan biner
yang lebih dari 1bit. Penjumlahan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan
penjumlahan bilangan decimal dimana hasil penjumlahan tersebut terbagi menjadi
2bagian, yaitu SUMMARY (SUM) dan CARRY, apabila hasil penjumlahan pada suatu
tingkat atau kolom melebihi nilai maksimumnya maka output CARRY akan berada
pada keadaan logika.
Half Adder adalah rangkaian
elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan dari dua buah
bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini
memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya dipakai sebagai
tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan.
Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner
yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi
penjumlahan data bilangan biner sampai 1bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki
2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner clan 2 terminal output, yaitu
SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY).
Berbicara tentang penambahan biner,
gimana ya?
Konsepnya :
-
0 + 0 = 0
-
0 + 1 = 1
-
1 + 1 = 10
-
1 + 0 = 1
Contoh :
1
1
1
carry
1
1
1
1
1 1 +
1
0
0
1
0 hasil
Jadi, ketika inputnya ada 2 maka
menggunakan half adder dan ketika inputnya ada 3 maka menggunakan full adder(3
input tersebut sudah termasuk carry).
Pengurangan biner adalah
menjumlahkan input ke satu dengan komplemen input ke dua. (jika menghasilkan
carry maka carry dibuang)
Contoh: (110100 – 100001)2
Jawab: Komplemenkan input ke dua
sehingga:
1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 1 1 + //jumlahkan dengan 2’s komplemen
1 0 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 0 0 – //kurangi agar tidak ada carry
1 0 0 1 1
Komparasi adalah membandingkan dua
buah nilai dan menentukan mana yang nilainya lebih besar, mana yangl ebih kecil
dan apakah keduanya bernilai sama.
-
Magnitude comperator adalah rangkaian yang berfungsi menjalankan proses
komperasi dan mengidikasi apakah A>B, A<B, A=B.
Prosesnya adalah misalkan A dan B
adalah binary number dengan 4 digit, lalu tulis koefisien dari kedua number
secara decending.
A= A3A2A1A0
B= B3B2B1B0
Namun ada syarat untuk
membandingkan:
(A=B) = X3X2X1X0
(A>B) = A3B3’+X3A2B2’+X3X2A1B1’+X3X2X1A0B0’
(A<B) = A3’B3+X3A2’B2+X3X2A1’B1’+X3X2X1A0’B0’
Multiplexer adalah perangkat pemulih
beberapa jalur data ke dalam astu jalur data untuk dikirim ke titik lain.
Sedangkan fungsi dari multiplexer adalah sebagai data selector(pemilih
data).
Fungsi encoder adalah mengubah
bilangan desimal yang ditekan oada keyboard menjadi suatu kode biner(misal
BCD). Intinya encoder akan merubah bahasa manusia ke bahasa mesin.
Fungsi decoder mengubah kode biner
dari CPU menjadi kode khusus yang menyalakan ruas(segmen) yang tepat pada alat
peraga sehingga lebih mudah dipahami user.
Contoh: Pengompresan dari bentuk
visual (film) ke bentuk 3gp. Encoder berfungsi mengompres file, decoder
berfungsi mengompres file agar dapat dibaca / dimainkan di Media Player.
Diagram sirkuit Half-Adder
Pembicaraan mengenai Adder biasanya
dimulai dari Half-Adder, kemudian Full-Adder, dan yang ketiga adalah
Ripple-Carry-Adder. Pada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B,
maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR
dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C
atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada
prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B,
sedangkan output C menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari
hasil jumlah itu.
Diagram blok Full-Adder
Rangkaian Full-Adder, pada
prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari
hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci,
sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit
Carry dari penjumlahan sebelumnya.